Kamera Fujifilm GFX 50R adalah jawaban bagi para pecinta fotografi yang mendambakan kualitas gambar superior tanpa kompromi. Dalam ulasan ini, kita akan membahas bagaimana kamera medium format ini menawarkan kombinasi sempurna antara resolusi tinggi dan penggunaan yang praktis. Dengan sensor besar 51.4 megapiksel, GFX 50R mampu menghasilkan detail gambar yang menakjubkan serta rentang dinamis yang luar biasa, membuatnya ideal untuk berbagai jenis fotografi, mulai dari potret hingga lanskap.
Saat pertama kali menggenggam Fujifilm GFX 50R, Anda akan langsung merasakan kualitas konstruksinya yang kokoh namun tetap ergonomis. Tidak hanya itu, kamera ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dirancang untuk memberikan pengalaman memotret terbaik. Dalam artikel ini, kita tidak hanya akan memaparkan spesifikasi teknis dan performa dari GFX 50R, tetapi juga membahas bagaimana kamera ini dapat menghadirkan kehebatan fotografer profesional di tangan Anda. Jadi, apakah Anda siap untuk menjelajahi dunia fotografi dengan kualitas gambar yang tiada tanding?
Harga

Salah satu aspek yang sangat menarik dari Fujifilm GFX 50R adalah harganya, terutama jika mempertimbangkan fitur dan kualitas yang ditawarkan. Kamera medium format ini memberikan kualitas gambar yang superior dalam setiap bidikan, dan harga yang ditawarkan cukup kompetitif untuk segmen kelas atas ini.
Di Indonesia, Fujifilm GFX 50R dibanderol dengan harga sekitar Rp. 65.000.000 untuk body only. Harga ini sebanding dengan kualitas dan teknologi yang tertanam di dalam kamera ini. Selain itu, bagi kamu yang berdomisili di luar negeri, harga internasional sekitar $4,499 (body only) bisa menjadi acuan.
Dengan harga yang ditawarkan, Fujifilm GFX 50R menjadi pilihan yang ideal bagi para profesional fotografi yang menginginkan hasil gambar dengan resolusi tinggi dan detail yang tajam. Investasi yang dikeluarkan untuk kamera ini akan terbayar dengan hasil foto-foto yang memukau dan tajam.
Jadi, apakah kamu siap untuk meningkatkan kualitas fotografimu ke level berikutnya? Fujifilm GFX 50R adalah jawaban yang tepat, dengan harga yang sebanding dengan kualitas dan performanya.
Spesifikasi

Aspek | Detail |
---|---|
Sensor | 51.4MP Medium Format CMOS |
Image Processor | X-Processor Pro |
ISO Range | 100-12800 (expandable ke 50-102400) |
Autofocus | Contrast-detection AF |
Screen | 3.2-inch Tilting Touchscreen |
Viewfinder | 3.69M-dot OLED EVF |
Video | Full HD 1080p at 30fps |
Connectivity | Wi-Fi, Bluetooth |
Dimensions | 160.7 x 96.5 x 66.4 mm |
Weight | 775g (hanya body) |
Performa

Kamera Fujifilm GFX 50R menawarkan performa yang memukau di kelasnya. Dengan sensor medium format 51.4 juta piksel, kualitas gambar yang dihasilkan tidak hanya tajam tetapi juga penuh detail yang menakjubkan.
Salah satu keunggulan utama kamera ini terletak pada dynamic range-nya yang luas. Hal ini memungkinkan Anda untuk menangkap foto dengan detail yang luar biasa baik di area terang maupun gelap, membuatnya ideal untuk kondisi pencahayaan yang beragam.
Selain itu, GFX 50R juga dibekali dengan prosesor gambar X-Processor Pro yang memastikan setiap gambar diproses dengan cepat dan akurat. Kecepatan ini sangat membantu terutama saat Anda melakukan pemotretan berurutan.
Bicara soal pemotretan berurutan, kamera ini mampu mengambil hingga 3 frame per detik. Meskipun ini mungkin tidak terdengar begitu cepat jika dibandingkan dengan kamera lain di kelasnya, namun jumlah ini sudah cukup memadai untuk sebagian besar situasi pemotretan profesional.
Kualitas video juga tidak kalah mengesankan. Kamera ini mendukung perekaman video dalam resolusi Full HD dengan frame rate hingga 30 fps. Meskipun bukan pilihan utama untuk videografer profesional, kemampuan ini cukup untuk mendukung proyek video yang memerlukan kualitas gambar tinggi.
Fujifilm GFX 50R juga memiliki sistem autofokus yang cukup handal dengan 117 titik fokus. Cara kerjanya yang cepat dan akurat memastikan bahwa subjek Anda tetap fokus, bahkan dalam kondisi cahaya yang minim sekalipun.
Secara keseluruhan, performa Fujifilm GFX 50R memang patut diacungi jempol. Kamera ini bukan hanya sekadar alat untuk mengambil foto, melainkan sebuah investasi yang mampu membawa hasil karya Anda ke level berikutnya dengan kualitas gambar yang superior.
Kelebihan
Jika Anda sedang mencari kamera yang menawarkan kualitas gambar superior dengan harga yang masih bisa dibilang terjangkau, maka Fujifilm GFX 50R bisa jadi pilihan yang tepat. Kamera ini hadir dengan sensor medium format yang menjanjikan detail dan dinamika warna yang tidak bisa ditandingi oleh kamera full-frame biasa.
Dalam hal resolusi, GFX 50R menawarkan 51.4 megapiksel yang bisa menangkap setiap detail dengan sangat baik. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk fotografi landscape, fashion, atau bahkan fotografi arsitektur, di mana detail kecil sangat penting.
GFX 50R juga dilengkapi dengan teknologi Fujifilm Film Simulation, yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan warna dan kontras seperti film klasik Fujifilm langsung dari kamera. Ini tentunya sangat menghemat waktu dalam hal post-processing.
Kelebihan lainnya adalah desain ergonomis. Meskipun memiliki ukuran sensor yang lebih besar dibandingkan kamera full-frame, GFX 50R hadir dengan bobot yang ringan dan desain yang ramping. Hal ini membuatnya nyaman untuk digunakan dalam waktu yang lama, baik untuk sesi foto di studio maupun di lokasi.
Selain itu, Fujifilm GFX 50R juga dilengkapi dengan konektivitas yang lengkap seperti WiFi dan Bluetooth. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mentransfer gambar dengan mudah ke perangkat lain atau langsung memposting hasil foto ke media sosial tanpa harus memindahkan file secara manual.
Kombinasi dari kualitas gambar yang luar biasa, desain ergonomis, dan fitur modern membuat Fujifilm GFX 50R menjadi salah satu pilihan terbaik di kelas kamera medium format. Bagi Anda yang mengutamakan kualitas hasil foto dan kemudahan penggunaan, kamera ini layak untuk dipertimbangkan.
Kekurangan
Walaupun Fujifilm GFX 50R memiliki berbagai fitur yang menonjol dan kualitas gambar yang superior, kamera ini tidak luput dari beberapa kekurangan yang patut diperhatikan. Pertama, ukuran dan berat kamera ini bisa menjadi masalah bagi beberapa pengguna. Dengan bobot yang mencapai 775 gram tanpa lensa, membawa kamera ini untuk waktu lama tanpa bantuan tripod bisa melelahkan.
Kemudian, harga yang ditawarkan juga cukup tinggi untuk kebanyakan orang, bahkan bagi para penggemar fotografi. Harga yang mahal ini mungkin bisa menjadi penghalang bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas. Selain itu, aksesoris dan lensa kompatibel untuk kamera ini juga tidak murah, yang berarti menambah biaya ekstra yang perlu dipertimbangkan.
Selain itu, kinerja autofokus pada Fujifilm GFX 50R, meskipun cukup baik, masih kalah cepat dibandingkan dengan kamera format medium lainnya dari merk berbeda atau bahkan kamera digital full-frame. Kecepatan autofokus yang lebih lambat ini bisa menjadi kendala, terutama dalam situasi di mana penangkapan gambar yang cepat sangat diperlukan.
Tambahan lagi, antarmuka menu kadang dirasa agak rumit dan memerlukan waktu untuk dibiasakan. Meskipun opsi pengaturan yang banyak menawarkan penyesuaian yang lebih mendalam, hal ini bisa memakan waktu untuk dipelajari dan dapat menghambat pengguna baru yang mencari kamera yang lebih mudah dioperasikan.
Terakhir, baterai Fujifilm GFX 50R juga tidak bertahan lama. Dengan pemakaian normal, pengguna mungkin harus membawa beberapa baterai cadangan untuk sesi pemotretan yang panjang. Ini tentu menjadi perhatian bagi para fotografer yang harus bekerja di lokasi tanpa akses yang mudah untuk mengisi daya baterai.
Perbandingan Kompetitor
Dalam dunia fotografi medium format, Fujifilm GFX 50R bukan satu-satunya pemain di pasar. Kamera ini menghadapi persaingan ketat dari beberapa kompetitor utama seperti Hasselblad X1D II 50C, Pentax 645Z, dan Leica S3. Mari kita telusuri bagaimana Fujifilm GFX 50R berhadapan dengan pesaing-pesaingnya dalam beberapa aspek kunci.
Resolusi Sensor
Fujifilm GFX 50R dan Hasselblad X1D II 50C memiliki resolusi sensor yang sama, yaitu 51.4MP. Sementara itu, resolusi sensor Leica S3 sedikit lebih tinggi dengan 64MP. Dalam hal ini, Leica S3 memberikan sedikit keunggulan dalam menangkap detail gambar yang lebih halus. Namun, perbedaan ini mungkin tidak terlalu signifikan bagi sebagian besar pengguna.
Ukuran Sensor
Ketiga kamera ini—Fujifilm GFX 50R, Hasselblad X1D II 50C, dan Leica S3—memiliki sensor medium format. Ini berarti mereka semua menjanjikan kualitas gambar yang luar biasa dengan rentang dinamis yang luas dan kemampuan menangani situasi cahaya rendah dengan lebih baik. Ukuran sensor ini adalah salah satu alasan utama mengapa fotografer profesional lebih memilih kamera medium format.
Meski ketiga kamera ini berbagi ukuran sensor yang sama, Fujifilm GFX 50R menawarkan paket yang lebih terjangkau dan lebih ringan, membuatnya lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari atau fotografi di lapangan. Hasselblad X1D II 50C berfokus pada desain dan estetika yang premium, sedangkan Leica S3 mengedepankan resolusi tinggi tanpa mengorbankan kualitas gambar lainnya.
Harga dan Nilai Tambah
Jika membandingkan dari segi harga, Fujifilm GFX 50R cenderung lebih ramah di kantong dibanding Hasselblad X1D II 50C dan Leica S3. Pentax 645Z juga menjadi alternatif yang menarik, namun biasanya lebih besar dan berat dibandingkan Fujifilm GFX 50R. Dalam hal nilai tambah, Fujifilm GFX 50R memiliki keunggulan dalam fleksibilitas dan portabilitas tanpa mengorbankan kualitas gambar.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, masing-masing kamera memiliki keunggulannya sendiri. Fujifilm GFX 50R menonjol dalam hal portabilitas dan harga, menjadikannya pilihan ideal bagi fotografer yang mencari kualitas gambar superior dalam format yang lebih praktis. Hasselblad X1D II 50C dan Leica S3 mungkin menawarkan fitur yang lebih unik dan resolusi lebih tinggi, namun dengan harga yang lebih mahal. Pilihan akhir tetap kembali pada kebutuhan dan prioritas Anda sebagai fotografer profesional.